Sabtu, 28 September 2013

There Was a Time When I'm miss you

Langit senja mulai terganti malam,
Saat itu pula aku kembali menyadari, kau takan pernah kumiliki..
Malam  ini, sama saja dengan malam sebelumnya,
Suara rintik hujan dari luar seolah menjadi backsound perasaan yang sedang aku rasakan,
Gelap, aku tidak melihat cahaya itu lagi, cahaya yang selalu menerangi hari-hariku,
Dingin, sama halnya dengan sikap mu yang semakin hari membuat ku semakin pedih, semua telah berubah.
Aku tak heran, aku tau ini salahku, maafkan aku…
Maafkan aku, yang selalu menunggu kabar darimu, berharap kamu selalu bahagia, karena kebahagianku adalah melihat kamu bahagia,
Maafkan aku, yang diam-diam memperhatikan mu, rasanya aneh, tapi ya ini yang terjadi, aku merasa ada yang kurang tidak melihatmu, aku ingin bisa melihatmu kapan saja, karena dengan itu aku merasa utuh,
Maafkan aku, yang berharap lebih padamu, meski kau hanya menganggapku seorang teman, memang menyakitkan jika berteman dengan orang yang kita cintai,
Maafkan aku, jika yang ku inginkan hanyalah balasan kasih sayang darimu, bukan hanya sebatas teman,
Maafkan aku, yang terlanjur mencintaimu, dan terlalu susah untuk melupakanmu,
Aku harap, kamu…mengerti.

Ditulis saat aku merindukanmu, dan selalu merindukanmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar